Minggu, 06 Agustus 2017

Pantun Cinta Romantis Part 15


Kelap kelip di tengah malam
ku lihat bintang sangat menawan
biar cinta banyak rintangan
ku jaga cinta dg kesetiaan




Kelap kelip bintang seribu

indah menawan di tengah malam

sunggu aku sedang merindu

rindu di hati yg terdalam


Bunga yang malang jaga dirimu
Jangan lah layu sebelum kembang
Pupuklah iman dalam hatimu
Kalau kau layu di buang orang.




Pergi kerumah pacar hari ini karena hujan berteduh di pohon waru

dimalam tahun baru ini kita semua pada cari pacar baru


Kalau mau makan keripik jangan lupa baca do'a
Walau banyak wanita cantik Hanya ocha yang ku cinta




Beli buku sama ani

Lebih murah beli margarin

Bagiku malam ini

Tak seindah malam kemarin




kembang gula di perigi
untuk aku minum jamu
kemana pun kamu pergi
aku slalu rindu kamu




dihutan banyak lebah madu..

rasanya manis,disuka pemburu..

kamu adalah cintaku

dan aku amat sayang padamu..


Kelap kelip bintang bertaburan
begitu indah bagai berlian
sungguh banyak pria menawan
hanya abang yg ku rindukan





Lama Berpisah dengan si Rita

Teringat Dia didalam Angan

Indahnya kisah Antara Kita

Kini Hanya tinggal Kenangan


Beli paku sama si Ratu
Beli jamu sama si Anya
Cintaku cukup satu
Untuk kamu selamanya




Kelap kelip bintang menari

indah bagai mata bidadari

kanda kuharap menjaga diri

untuk diriku sampei ku kembali



Menulis Buku diakhir Tahun
Bersandarkan sebuah Kayu
Cintaku ibarat Daun
Yang tak akan pernah Layu



Naik Onta lihat Pemandangan

Makan Bubur ditambah Cuka

Biarlah Cinta dan Kenangan

Kan Terkubur bersama Luka

Di sana sini bunga pun kembang
Senanglah kumbang tinggal sendiri
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan di harap dia kembali




Sungguh malangnya hidupmu bunga

Janganlah layu sebelum kembang

Tentulah diri akan merana

Karena bunga tiada berdaya


Dinda cantik tinggi semampai
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kekanda melihat rasa terkulai



Walau banyak bunga di taman

Bunga mawar masih dikenang

Walau banyak ku punya teman

Dalam hatiku dinda seorang